Pelatihan Manajemen Masjid
Selasa, 18 September 2018
Edit
Oleh2 Pelatihan Manajemen Masjid 15 Sept 2018 Hal Arcadia Horison
Menggapai Keberkahan dengan Manajemen Masjid
Sharing Masjid Daarut Tauhid Bandung
1. Mengelola masjid adalah sebuah amanah, karena tidak semua orang ditakdirkan menjadi pengelola masjid. Oleh karena itu harus benar mengelolanya, supaya mendapatkan keberkahan, bukan malah mendapatkan dosa.
2. Aa gym selalu berpesan kepada Takmir masjid daarut tauhid bahwa mengelola masjid, harus mencontoh hotel, bagaimana hotel menjamin tamu-tamunya betah, senang dan nyaman.
Sedangkan masjid, kita sedang menjamu tamu-tamu Allah, artinya kualitas pelayanan masjid harus lebih baik dari hotel.
3. Permasalahan sebagian besar masjid saat ini:
3a. Semangat membangun, lupa memakmurkan. Ditandai dengan sedikitnya jemaah, sedikitnya kajian islam di masjid, dan sedikitnya program islami di masjid.
3b. Kebersihan masjid tidak diperhatikan. Contoh yang paling sering kita jumpai adalah toilet dan tempat wudhu masjid yang kotor dan bau.
3c. Sarana dan prasarana masjid tidak tertata, kotor dan berantakan.
3d. Pengaturan sound system tidak standar (terlalu kecil, terlalu besar atau suara rusak/pecah). Sound system masjid harus bagus dan merdu.
3f. Administrasi dan pelaporan keuangan belum terstandar.
3g. Keorganisasian masjid belum tertata. Banyak orang yg sudah sepuh jadi pengurus masjid dan tidak mau diganti atau dibantu dengan orang yang lebih muda.
3h. Visi dakwah kurang kuat.
3i. Program dan aktivitasnya dikelola sekedarnya.
3j. Sumber pendanaan dan keuangan terbatas.
3k. Pengurus dan pengelola masjid sukarelawan (setengah waktu).
4. Solusi permasalahan tersebut adalah dengan manajemen masjid.
5. Aspek-aspek dalam manajemen masjid:
5a. Idarah yaitu pengelolaan kesekretariatan (Organisasi, SDM, Administrasi, Keuangan dll.)
5b. Imarah yaitu pengelolaan program kegiatan pemakmuran masjid (ruh masjid, aktifitas memakmurkan masjid)
5c. Pengelolaan pendukung (pemeliharaan dan pengembangan sarana dan prasarana masjid).
6. Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam manajemen masjid:
6a. Pertama, tentukan target dengan visi, misi dan tujuan masjid
6b. Kedua, tentukan struktur kepengurusan masjid. Dalam menentukan pengurus masjid, seleksi orang-orang yang bekerja ikhlas untuk masjid. Jangan memasukkan orang-orang yang hanya mencari keuntungan materi dari masjid atau malah menghambat perkembangan masjid.
6c. Tentukan program kerja pengurus masjid.
6d. Buatlah SOP (Standard Operating Procedures) untuk setiap layanan masjid. Misal standar kebersihan tempat wudhu, standar muadzin, standar kerapian tempat parkir dll.
6e. Merapikan administrasi masjid seperti surat menyurat, arsip dan dokumentasi kegiatan
6d. Merapikan administrasi keuangan masjid dengan membuat Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Masjid, membuat pembukuan masjid, dan melakukan audit terhadap pembukuan masjid.
Menggapai Keberkahan dengan Manajemen Masjid
Sharing Masjid Jogokarian Jogja
Secara umum pengelolaan masjid jogokariyan hampir sama dengan masjid daarut tauhid. Namun, ada beberapa yang menarik dari masjid ini:
1. Ada klinik masjid
2. Ada tempat menginap / ruangan menginap khusus bagi para musafir.
3. Ada layanan konsultasi segala macam permasalahan.
4. Memiliki sifat terbuka, masjid ini menerima Khotib dan Imam Sholat berasal dari bermacam-macam mahzab/golongan. Seperti NU, Muhammadiyah, HTI, salafi, MMI, tarbiyah dll.
5. Pengurus masjid juga dari berbagai macam mahzab/golongan.
6. Ada garansi sandal hilang di masjid diganti dengan merk yang sama.
7. Setiap selesai Shalat Shubuh berjemaah, ada kultum dan sarapan gratis di masjid.
8. Kaderisasi pengurus masjid dengan membentuk kelomopok dari seluruh jenjang usia. Diantaranya yaitu:
8a. Hamas atau Himpunan Anak-anak Masjid yang beranggotakan anak usia pra-tk sampai kelas 6 SD. Mereka memiliki kegiatan membaca alquran setelah maghrib dan kelompok belajar setelah isya.
8b. Remaja Masjid yang beranggotakan anak SMP s.d. usia 30 th. yang bertugas menjadi panitia acara masjid. Selain itu mereka memiliki kegiatan tadarrus setiap jumat malam.
8c. Kurma atau keluarga alumni remaja masjid yang menjadi donatur tetap masjid.
8d. Takmir masjid sebagai pengurus masjid.
9. Masjid Jogokariyan selektif dalam memilih takmir masjid. Hal pertama yang harus ditanamkan dalam menjadi pengurus masjid yakni pengurus harus melayani masjid bukan menguasai masjid.
10. Syarat menjadi takmir masjid Jogokariyan yakni:
10a. Taqwa
10b. Amanah
10c. Kaya, hal ini penting agar masjid tidak menjadi sumber mencari uang/keuntungan.
10d. Melayani
10e. Ikhlas
10f. Rajin, baik itu rajin datang ke masjid maupun rajin dalam bekerja.
Semoga bermanfaat.
Ustadz Suharyanto (Manajemen Masjid Jogokariyan)
Related Posts